Selasa, 29 Desember 2009

BAB X PEKERJAAN FINISHING

BAB X
PEKERJAAN FINISHING



X.1. PEKERJAAN PENGECATAN

Cat adalah bahan campuran yang terdiri dari bahan pengikat, pigmen (pewarna)
dan pelarut. Campuran ini akan membentuk lapisan tipis, padat dan kering, (setelah lapi-
san pelarutnya menguap).
Fungsi yaitu memberi perlindungan bahan atau material dari keausan karena pengaruh
udara, matahari, air & jamur. Disamping juga memberikan nuansa keindahan kenyama -
nan juga kesejukan.
Cat dapat dibedakan menjadi 2 bagian, yaitu Interior (dalam) dan Exterior (luar), untuk
Exterior harus memiliki daya tahan yang lebih baik terhadap pengaruh cuaca ataupun
jamur. Pelaksanaan pekerjaan dapat dilaksanakan dengan kuas, roller ataupun dengan
semprot.

X.1.1. JENIS CAT

Cat terdiri dari 2 (dua) jenis : - Water base ( campuran air )
- Oil base ( campuran minyak )
Penggunaan tergantung dari bahan yang akan dikerjakan dan dilapisi cat serta janis cat
yang digunakan dan dapat juga dari bahan cat yang akan digunakan.
Perbedaan antara cat murah dan cat mahal :

Cat mahal Cat murah

- Kental - encer
- Membuat lapisan/film coating - Hanya menempel pada permukaan
pada permukaan tembok tembok.
- Kalau dicuci, cat tetap menempel - kalau dicuci cat akan hilang
- Warna tahan lama - Warna pudar
- Daya tutup baik - Daya tutup kurang.



X.1.2. METODE PELAKSANAAN :

A. CAT DINDING / PLAFOND
1. Persiapkan bahan bahan yang akan digunakan, seperti :
Amplas, gerenda mesin, kain lap, lem Fox, PC putih, kuas/rooler/alat semprot, skrap
elastis, air bersih, bahan cat, ember tempat cat.
2. Bidang yang akan dicat harus dalam keadaan bersih dan kering
3. Permukaan diratakan/dihaluskan dengan amplas atau gerenda mesin, sampai di-
dapatkan permukaan yang halus.
4. Bersihkan sisa amplas dengan kain lap dan buat bahan plamur seperti tabel
berikut :



1 lem : 3 PC
1 lem : 3 Mill halus
1 lem : 3 Kapur dempul
1 Addibond : 3 PC
1 Addibond : 3 Mill halus
1 Addibond : 3 Kapur dempul
1 lem : 1 PC : 3 Mill halus

Perbedaan secara ekonomis :

1 lem : 3 PC
- Cepat kering
- Harus langsung habis
- Hasil bagus ,keras
- Harga (/Kg) : Rp 6250 + 360 = Rp 6610

1 lem : 3 Mill halus
- Lambat kering
- Dapat disimpan
- Hasil halus, rontok
- Harga (/Kg) : Rp 6250 + 400 = Rp 6650

1 lem : 3 Kapur dempul
- Lambat kering
- Dapat disimpan
- Hasil bagus, lentur
- Harga (/Kg) : Rp 6250 + 750 = Rp 7000

1 lem : 1 PC : 3 Mill halus
- Cepat kering
- Harus langsung habis
- Hasil bagus ,halus, keras
- Harga (/Kg) : Rp 6250 + 360 + 400 = Rp 7010

* bahan yang dianjurkan 1 Lem : 1 PC : 3 Mill halus
Boncrete

Dan campurkan warna cat yang diinginkan secukupnya, sekaligus untuk cat dasar.
Aduk sampai rata.
Untuk Exterior sebaiknya dilapisi dengan cat dasar Alkali atau tidak diplamur agar
tahan terhadap cuaca, atau gunakan jenis cat Wheather Shield.
5. Oleskan bahan plamur pada permukaan bidang dengan menggunakan skrap
elastis,agar pori-pori permukaan tertutup dan rata. Arah Olesan plamur harus satu
arah agar rapi dan jangan sampai merusak sponengan dan menutup tali air plesteran.
6. Tunggu sampai kering dan amplas kembali, agar permukaan dan sisa olesan
plamur rata.
7. Kontrol pekerjaan plamur secermat mungkin, bila masih ada bagian yang lubang/
cekung segera plamur ulang dan bila ada bagian yang menggelombang diamplas
kembali atau gunakan gerenda mesin.
8. Siapkan bahan cat sesuai warna yang diinginkan. Bahan cat, (untuk cat 1 x) diencer-
kan dengan air bersih sampai 30 % dan aduk sampai rata.

9. Pengecatan dapat menggunakan kuas/roller atau semprot dan dilaksanakan sapu-
an satu arah (vertikal atau horisontal).
10. Ulangi pengecatan ulang bila cat pertama sudah kering.
11. Pengecatan ulang yang ke 2 diencerkan dengan air 20 %.
Pengecatan ke 3 diencerkan dengan air sampai 20 %.
12. Bila telah selesai bersihkan sisa percikan cat yang jatuh dengan lap basah, dan
bersihkan kuas/roller/semprot dengan air bersih serta simpan cat pada tempat se-
juk dan kering.

No. MACAM PLAMUR CAT
1. Tembok Luar - Alkali - Weathershield
- Bondcrete + air 25 %
- Cat = 6,00 m2/Kg
Dalam - 1 lem : 1 PC : 3 Mill - Cat mutu sedang
( sebaiknya tanpa plamur ) + air 30 %
- Cat = 4,00 m2/Kg
2. Gypsum - sambungan dengan - Cat mutu sedang
compound gypsum + air 30 %
- Cat = 4,00 m2/Kg
3. Plywood - cat minyak (tdk harus) - Cat mutu sedang
- 1 lem : 1 PC : 3 Mill + air 30 %
- Cat = 4,00 m2/Kg
4. A s b e s - plamur encer - Cat mutu sedang
+ air 30 %
- Cat = 4,00 m2/Kg
5. G R C - plamur encer - Cat mutu sedang
+ air 30 %
- Cat = 4,00 m2/Kg


CATATAN :
- Untuk bagian sudut campuran air pada bahan cat prosentase air lebih sedikit
± 15 - 20 % , karena untuk memudahkan pelaksanaan dan mencegah terjadinya
perbedaan warna, bila pengecatan dengan sistem roll.
- 1 kg cat putih = 4,00 m2
- 1 kg cat warna cerah = 4,00 m2 tergantung merek.
- 1 kg cat warna muda = 4,00 m2
- Pelaksanaan dapat dilakukan dengan kuas, roll & semprot.
Kuas = 4,50 - 5,00 m2/Kg
Roll = 4,00 m2/Kg
Semprot = 5,00 - 6,00 m2/Kg

MASALAH YANG TIMBUL

MASALAH PENYEBAB TINDAKAN

1. Bercak-bercak - Perembesan uap - Amplas habis
atau garam kedalam - Ulaskan bahan sealer
tembok - Plamur ulang mutu yg baik
- Dinding saat di cat - Cat ulang mutu yg baik
basah


MASALAH PENYEBAB TINDAKAN


2. Terkelupas - Plamur kwalitas jelek - Amplas habis
(Flaking) - Permukaan dinding - Ganti bahan plamur yang baik
kurang bersih - Cat ulang

3. Jamur / lumut - Penetrasi air dalam - Perbaikan plesteran dinding
cukup besar mungkin ada retak/mutu
plesteran jelek

4. Daya tutup kurang - Campuran air terlalu - Campuran air sesuai
baik banyak kebutuhan
- Cat murah - Ganti mutu cat

5. Menggelembung - Dinding belum kering - Amplas habis
(Blistering) - Biarkan dinding kering
- Ulaskan bahan sealer
- Plamur + cat mutu baik

6. Perubahan warna - Pigmen cat berubah - Cat ulang
karena cuaca, jamur
garam, asam dan
cairan pembersih/sabun

7. Berkerut - Lapisan cat sudah tua - Amplas habis
- Pelapis cat lebih cepat - Cat ulang
kering daripada lapis -
an dasarnya

8. Cissing - permukaan mengan - - Bersihkan dengan air sabun
( cat tdk menempel) dung minyak - Cat ulang



B. CAT MINYAK

1. Persiapkan bahan-bahan yang akan digunakan seperti Kain kering, amplas, meni,
plamur /dempul, kuas/ semprot, cat.
2. Bidang yang akan dicat harus dalam keadaan kering dan bersih, amplas permuka-
an sampai rata dan halus atau gunakan amplas mesin.
3. Persiapkan cat meni dengan campuran 1 Afduner : 2 cat meni, dan kuaskan cat
meni agar pori-pori kayu terisi.
4. Tunggu sampai kering dan plamurlah bidang agar permukaan yang cekung terisi
serta rata.
5. Haluskan dengan amplas atau gerenda mesin setelah plamur kering, ulangilah pe-
kerjaan plamur dan pengamplasan sampai didapatkan permukaan yang rata dan
halus.
6. Bersihkan permukaan dengan kain kering dan pekerjaan Cat dilaksanakan dengan
campuran 1 tinner : 2 cat, bila menggunakan sistem semprot campuran memakai
1,5 tenner : 2 cat. Ulangi pelaksanaan 2 - 3 kali. Pengulangan pengecatan dilaksa-
nakan setelah 24 jam.

7. Untuk mendapatkan hasil yang halus, bila perlu hasil cat digosok dengan compound
dan oleskan bahan pengkilap agar warna terlihat cerah.
8. Bila telah selesai bersihkan kuas/semprot dengan tenner serta simpan cat pada
tempat sejuk dan kering.

No. MACAM PLAMUR CAT

1. Tembok - 1 lem : 1 PC : 3 Mill - Cat + tinner B
- Cat = 4,00 m2/Kg

2. Gypsum - Tanpa plamur - Cat + tinner B
- Cat = 4,00 m2/Kg

3. Plywood - cat minyak (tdk harus) - Cat + tinner B
- 1 lem : 1 PC : 3 Mill - Cat = 4,00 m2/Kg

4. A s b e s - Plamur encer - Cat + tinner B
- Cat = 4,00 m2/Kg

5. G R C - Plamur encer - Cat + tinner B
- Cat = 4,00 m2/Kg

6. B e s i - meni besi (alkyd) - Cat + tinner B
- dempul plastik - Cat = 4,00 m2/Kg

7. K a y u - meni kayu (alkyd) - Cat + tinner B
- 1 lem : 1 PC : 3 Mill - Cat = 4,00 m2/Kg
- retan siller ( anti getah)
( tdk harus)
- cat minyak (tdk harus)


CATATAN :
- Afduneer digunakan sebagai pelarut meni.
- Afduneer jangan digunakan untuk pelarut cat, karena hasil tidak memenuhi syarat
( warna busam & tidak cerah).
- Tineer mutu A digunakan sebagai pelarut untuk mutu terbaik, agar dihasilkan mutu
yang baik dan warna cat cerah serta tahan lama.
- Tineer mutu B digunakan sebagai pelarut untuk mutu sedang agar dihasilkan mutu
yang baik dan warna cat cerah .
- Pelaksanaan dapat dilakukan dengan kuas, roll & semprot.
Kuas = 3,50 m2/Kg
Roll = 3,00 m2/Kg
Semprot = 4,00 - 5,00 m2/Kg

C. D U C O

1. Persiapkan bahan - bahan yang akan digunakan seperti Kain kering, amplas,
amplas halus, tenner super, retan siller (anti getah), hardener (pengeras), Meni
dempul plastik , cat.
2. Bersihkan permukaan bidang dengan kain kering dan amplas sampai halus, bila
perlu gunakan mesin amplas.

Pada bidang besi / baja tujuan untuk menghilangkan permukaan besi/baja dari
karat.
3. Semprotkan retan siller (anti getah) + hardener + tenner sampai rata, perbandingan
1 : 0,5 : 0,5 (untuk bidang kayu) .
Tunggu sampai kering ( 24 jam ) dan haluskan dengan amplas atau gerenda
mesin. Ulangilah pekerjaan tersebut sampai didapatkan hasil yang diinginkan.
4. Bersihkan permukaan bidang dan semprotkan Epoxy ( cat dasar ) + tenner
dengan perbandingan 2 : 1
Tunggu sampai kering dan amplas agar permukaan halus. Bila didapatkan permu-
kaan yang cekung, harus diratakan dengan dempul plastik dan diamplas kem-
bali sampai rata, serta pengecatan cat dasar diulangi lagi untuk bagian yang tidak
rata saja
5. Untuk lapisan terakhir atau top coat gunakan perbandingan 1 ltr cat + hardener : 2
tenner, aduk sampai rata dan semprotkan, tunggu sampai 24 jam agar kering
dan amplas kembali.
Ulangi pekerjaan Top Coat sampai di dapatkan hasil yang baik.
6. Untuk mendapatkan hasil yang halus, bila perlu hasil cat digosokkan dengan
compound dan oleskan bahan pengkilap agar warna terlihat cerah.
7. Bila telah selesai bersihkan alat semprot dengan tenner serta simpan cat pada
pada tempat sejuk dan kering.

No. MACAM PLAMUR CAT

1 B e s i - meni besi - Cat + Hardener
- dempul plastik + tenner super
- ( cat dasar / pelindung) - Cat = 4,00 m2/Kg

2 K a y u - meni kayu - Cat + Hardener
- retan siller ( anti getah) + tenner super
( tdk harus) - Cat = 4,00 m2/Kg
- dempul plastik
- ( cat dasar / pelindung)


CATATAN :
- Untuk pekerjaan bidang besi diperhatikan :
1. Pembersihan karat dan kerak besi dengan cara :
- amplas/gerenda
- dibersihkan dengan asam sulphate, dan asam phosphate.
- dipanaskan dengan nyala api tinggi.
2. Pemberian lapis lindung / primer

BAHAN LAPIS LINDUNG

- Besi Alkyd Primer (syncromate)
- Baja Alkyd Primer
- Galvanis, seng Vinyl etch primer
- Almunium Vinyl etch primer
- Tembaga tidak dicat (Vinyl etch primer)
- Kuningan tidak dicat (Vinyl etch primer)
- Perunggu tidak dicat (Vinyl etch primer)


3. Keuntungan & kerugian Lapis Lindung


J E N I S KEUNTUNGAN KERUGIAN PENGGUNAAN
DI DAERAH

ALKYD mudah diaplikasi cepat pudar agresivitas lingk. rendah
mudah dicat warna cepat luntur konstruksi besi/baja
ketebalan rendah

VINYL tahan asam persiapan maks. agresivitas lingk. sedang
mudah dicat ulang harus spray konstruksi besi/baja
tahan air tahan panas Pabrik kimia
fleksibilitas tidak tahan solvent

EPOXY tahan alkali 2 komponen agresivitas lingk. tinggi
tahan air laut penggunaan diluar daerah lembab
tahan abrasi/garam akan mengapur Pabrik kimia
ketebalan tinggi mudah dicat ulang
warna tetap

CHLORINA tahan kimia tahan solvent agresivitas lingk. tinggi
TED RUBBER tahan panas daerah asam
mudah dicat ulang warna mudah pudar
tahan air masa penggunaan tangki air
1 komponen konstruksi besi

POLYURETHANE 2 komponen agresivitas lingk. sangat
tahan asam masa penggunaan tinggi
tahan abrasi peralatan transport
tahan air
tahan solvent
warna stabil
daya kilap tetap



D. P O L I T U R

1. Persiapkan bahan-bahan yang akan digunakan seperti Kain kering, kain kaos
amplas halus, lem fox, kapur, lilin, batu apung import, spiritus, serlak hindia, serlak
putih, kuas.
2. Bersihkan permukaan kayu dengan kain kering dan amplas sampai halus, bila
perlu gunakan mesin amplas.
3. Persiapkan bahan kapur dempul dengan perbandingan 1 lem : 3 kapur dan kuas-
kan pada permukaan kayu, dilanjutkan dengan menggosok permukaan kayu me -
makai batu grenda apung agar pori-pori kayu terisi dan tertutup.
4. Tunggu sampai kering dan haluskan dengan amplas atau gerenda mesin, setelah
itu ulangilah pekerjaan tersebut sampai didapatkan hasil yg diinginkan.
5. Bersihkan permukaan dengan kain kering dan pekerjaan plitur dapat dilaksanakan
dengan perbandingan 1 ltr :spiritus : 1 ons serlak India + bahan pewarna yang dii-
nginkan. Pelaksanaan plitur dioleskan dan ditekan memakai kain kaos.

6. Pekerjaan plitur dilaksanakan lapis demi lapis dengan diikuti pengamplasan kem-
bali, bila ditemukan kayu yang cekung/cacat didempul lagi dengan kapur dempul.
Pengulangan plitur dilaksanakan setelah plituran sebelumnya kering,minimal dilak-
sanakan 3 kali.
7. Untuk lapisan terakhir digunakan plitur serlak putih dan digosok sampai meng-
kilap, dilaksanakan 2 sampai 3 kali.

No. MACAM PLAMUR PLITUR
1 K a y u - 1 lem : 3 Kapur dempul - Plitur
- gosok dengan batu apung 1 lt Sp : 1 Ons slk
+ pewarna
dilaksanakan 3 x
- Plitur penutup
1 lt Sp : 1 Ons slk
putih + pewarna


CATATAN :
- Dilaksanakan dengan sisitem oles & tekan memakai kain kaos.
- Untuk hasil yang baik 1 ltr plitur = 3,00 m2.
- Plitur dilaksanakan pada bahan kayu jati
- Bila dilaksanakan pada kayu kamper / kruing sebaiknya menggunakan bahan
sekualitas Mowilex water base.

E. M E L A M I N

1. Persiapkan bahan-bahan yang akan digunakan seperti Kain kering, amplas halus,
batu apung, Wood Filler (pengisi), Wood Stain (pewarna),Tenner, kain kaos, Send-
ing siller, hardener/pengeras, Melamine.
2. Bersihkan permukaan kayu dengan kain kering dan amplas sampai halus, bila
perlu gunakan mesin amplas.
3. Oleskan Wood Filler (pengisi) dengan menggunakan kuas sampai rata.
4. Tunggu sampai kering dan haluskan dengan amplas atau gerenda mesin. Ulangi-
lah pekerjaan tersebut sampai didapatkan hasil yang diinginkan.
5. Bersihkan permukaan kayu dan semprotkan bahan wood stain (pewarna) untuk
mendapatkan warna yang diinginkan dengan perbandingan 1 tenner : 2 pewarna.
Ulangi pekerjaan tersebut sampai warna rata.
6. Semprotkan sending siller dengan perbandingan 0,1 ltr hardener : 0,4 ltr tinner : 0,9 ltr
sending siller.
Fungsi sending siller yaitu untuk meratakan permukaan kayu serta menutup pori-
pori kayu, sedangkan bahan hardener berfungsi untuk mengeraskan hasil siller
tersebut. Tunggu sampai kering dan amplas agar permukaan halus, bila hasil tidak
merata penyemprotan diulang pada bagian yang tidak rata saja dan amplas kem-
bali dengan amplas atau mesin amplas.
7. Untuk lapisan terakhir atau top coat gunakan perbandingan 0,1 ltr Hardener : 0,6 ltr
thinner : 0,9 ltr melamine aduk sampai rata dan semprotkan dengan merata, tunggu
sampai 24 jam agar kering dan amplas kembali. Ulangi pekerjaan Top Coat sam-
pai di dapatkan hasil yang baik. Untuk mendapatkan hasil yang cerah, bila perlu
hasil melamin digosok dengan bahan pengkilap misal KIT agar warna terlihat
cerah.
8. Bila telah selesai bersihkan alat semprot dengan tenner serta simpan cat pada
tempat sejuk dan kering.

No. MACAM PLAMUR CAT


1 K a y u - Wood Filler (pengisi) - Melamine
- Wood Stain (pewarna) 0,1 ltr Hardener :
1 tenner : 2 pewarna 0,6 tenner :
- Sending Siller 0,9 melamine :
0,1 ltr Hardener : 0,4 tenner : - cat = 3,00m2/ltr
0,9 Sending Siller



CATATAN :
- 1 Ltr Melamine = 3,00 m2
- Dilaksanakan dengan sistem semprot.

X.2. PEKERJAAN PELAPIS WALLPAPER

1. Persiapkan bahan-bahan yang akan digunakan seperti Kain, lem Sekualitas Goodrich,
skrap elastis, kuas ,wallpaper.
2. Bersihkan permukaan dinding dengan kain agar kotoran yang melekat pada dinding
hilang .
3. Persiapkan bahan wallpaper sesuai kebutuhan dinding yang akan dilapis, kuaskan lem
ada bagian belakang wallpaper dengan menggunakan kuas.
Pemberian lem harus rata pada semua permukaan diratakan dengan skrap elastis /
karet.
4. Perekatan wallpaper dengan dinding dilaksanakan hati-hati, dan dimulai dari atas ke
bawah. bila wallpaper sudah menempel pada dinding segera diratakan menggunakan
elastis, agar rongga-rongga udara dibawah wallpaper keluar dan didapatkan permukaan
yang rata.
5. Penyambungan walpaper satu dengan yang lainnya harus rapi dan tidak ada rongga.
6. Bila telah selesai bersihkan lantai dan skrap dari sisa lem dan kotoran lainnya.

No. MACAM PLAMUR WALPAPAER


1. Tembok baru - tanpa plamur - Wallpaper
(tembok rata) + lem
lama - 1 lem : 1 PC : 3 Mill - Wallpaper
( perbaikan) + lem
2. Gypsum - tanpa plamur - Wallpaper
+ lem
3. Plywood - cat minyak - Wallpaper
- 1 lem : 1 PC : 3 Mill + lem
4. A s b e s - tanpa plamur - Wallpaper
+ lem
5. G R C - tanpa plamur - Wallpaper
+ lem










































BAB X
PEKERJAAN FINISHING



X.1. PEKERJAAN PENGECATAN

Cat adalah bahan campuran yang terdiri dari bahan pengikat, pigmen (pewarna)
dan pelarut. Campuran ini akan membentuk lapisan tipis, padat dan kering, (setelah lapi-
san pelarutnya menguap).
Fungsi yaitu memberi perlindungan bahan atau material dari keausan karena pengaruh
udara, matahari, air & jamur. Disamping juga memberikan nuansa keindahan kenyama -
nan juga kesejukan.
Cat dapat dibedakan menjadi 2 bagian, yaitu Interior (dalam) dan Exterior (luar), untuk
Exterior harus memiliki daya tahan yang lebih baik terhadap pengaruh cuaca ataupun
jamur. Pelaksanaan pekerjaan dapat dilaksanakan dengan kuas, roller ataupun dengan
semprot.

X.1.1. JENIS CAT

Cat terdiri dari 2 (dua) jenis : - Water base ( campuran air )
- Oil base ( campuran minyak )
Penggunaan tergantung dari bahan yang akan dikerjakan dan dilapisi cat serta janis cat
yang digunakan dan dapat juga dari bahan cat yang akan digunakan.
Perbedaan antara cat murah dan cat mahal :

Cat mahal Cat murah

- Kental - encer
- Membuat lapisan/film coating - Hanya menempel pada permukaan
pada permukaan tembok tembok.
- Kalau dicuci, cat tetap menempel - kalau dicuci cat akan hilang
- Warna tahan lama - Warna pudar
- Daya tutup baik - Daya tutup kurang.



X.1.2. METODE PELAKSANAAN :

A. CAT DINDING / PLAFOND
1. Persiapkan bahan bahan yang akan digunakan, seperti :
Amplas, gerenda mesin, kain lap, lem Fox, PC putih, kuas/rooler/alat semprot, skrap
elastis, air bersih, bahan cat, ember tempat cat.
2. Bidang yang akan dicat harus dalam keadaan bersih dan kering
3. Permukaan diratakan/dihaluskan dengan amplas atau gerenda mesin, sampai di-
dapatkan permukaan yang halus.
4. Bersihkan sisa amplas dengan kain lap dan buat bahan plamur seperti tabel
berikut :



1 lem : 3 PC
1 lem : 3 Mill halus
1 lem : 3 Kapur dempul
1 Addibond : 3 PC
1 Addibond : 3 Mill halus
1 Addibond : 3 Kapur dempul
1 lem : 1 PC : 3 Mill halus

Perbedaan secara ekonomis :

1 lem : 3 PC
- Cepat kering
- Harus langsung habis
- Hasil bagus ,keras
- Harga (/Kg) : Rp 6250 + 360 = Rp 6610

1 lem : 3 Mill halus
- Lambat kering
- Dapat disimpan
- Hasil halus, rontok
- Harga (/Kg) : Rp 6250 + 400 = Rp 6650

1 lem : 3 Kapur dempul
- Lambat kering
- Dapat disimpan
- Hasil bagus, lentur
- Harga (/Kg) : Rp 6250 + 750 = Rp 7000

1 lem : 1 PC : 3 Mill halus
- Cepat kering
- Harus langsung habis
- Hasil bagus ,halus, keras
- Harga (/Kg) : Rp 6250 + 360 + 400 = Rp 7010

* bahan yang dianjurkan 1 Lem : 1 PC : 3 Mill halus
Boncrete

Dan campurkan warna cat yang diinginkan secukupnya, sekaligus untuk cat dasar.
Aduk sampai rata.
Untuk Exterior sebaiknya dilapisi dengan cat dasar Alkali atau tidak diplamur agar
tahan terhadap cuaca, atau gunakan jenis cat Wheather Shield.
5. Oleskan bahan plamur pada permukaan bidang dengan menggunakan skrap
elastis,agar pori-pori permukaan tertutup dan rata. Arah Olesan plamur harus satu
arah agar rapi dan jangan sampai merusak sponengan dan menutup tali air plesteran.
6. Tunggu sampai kering dan amplas kembali, agar permukaan dan sisa olesan
plamur rata.
7. Kontrol pekerjaan plamur secermat mungkin, bila masih ada bagian yang lubang/
cekung segera plamur ulang dan bila ada bagian yang menggelombang diamplas
kembali atau gunakan gerenda mesin.
8. Siapkan bahan cat sesuai warna yang diinginkan. Bahan cat, (untuk cat 1 x) diencer-
kan dengan air bersih sampai 30 % dan aduk sampai rata.

9. Pengecatan dapat menggunakan kuas/roller atau semprot dan dilaksanakan sapu-
an satu arah (vertikal atau horisontal).
10. Ulangi pengecatan ulang bila cat pertama sudah kering.
11. Pengecatan ulang yang ke 2 diencerkan dengan air 20 %.
Pengecatan ke 3 diencerkan dengan air sampai 20 %.
12. Bila telah selesai bersihkan sisa percikan cat yang jatuh dengan lap basah, dan
bersihkan kuas/roller/semprot dengan air bersih serta simpan cat pada tempat se-
juk dan kering.

No. MACAM PLAMUR CAT
1. Tembok Luar - Alkali - Weathershield
- Bondcrete + air 25 %
- Cat = 6,00 m2/Kg
Dalam - 1 lem : 1 PC : 3 Mill - Cat mutu sedang
( sebaiknya tanpa plamur ) + air 30 %
- Cat = 4,00 m2/Kg
2. Gypsum - sambungan dengan - Cat mutu sedang
compound gypsum + air 30 %
- Cat = 4,00 m2/Kg
3. Plywood - cat minyak (tdk harus) - Cat mutu sedang
- 1 lem : 1 PC : 3 Mill + air 30 %
- Cat = 4,00 m2/Kg
4. A s b e s - plamur encer - Cat mutu sedang
+ air 30 %
- Cat = 4,00 m2/Kg
5. G R C - plamur encer - Cat mutu sedang
+ air 30 %
- Cat = 4,00 m2/Kg


CATATAN :
- Untuk bagian sudut campuran air pada bahan cat prosentase air lebih sedikit
± 15 - 20 % , karena untuk memudahkan pelaksanaan dan mencegah terjadinya
perbedaan warna, bila pengecatan dengan sistem roll.
- 1 kg cat putih = 4,00 m2
- 1 kg cat warna cerah = 4,00 m2 tergantung merek.
- 1 kg cat warna muda = 4,00 m2
- Pelaksanaan dapat dilakukan dengan kuas, roll & semprot.
Kuas = 4,50 - 5,00 m2/Kg
Roll = 4,00 m2/Kg
Semprot = 5,00 - 6,00 m2/Kg

MASALAH YANG TIMBUL

MASALAH PENYEBAB TINDAKAN

1. Bercak-bercak - Perembesan uap - Amplas habis
atau garam kedalam - Ulaskan bahan sealer
tembok - Plamur ulang mutu yg baik
- Dinding saat di cat - Cat ulang mutu yg baik
basah


MASALAH PENYEBAB TINDAKAN


2. Terkelupas - Plamur kwalitas jelek - Amplas habis
(Flaking) - Permukaan dinding - Ganti bahan plamur yang baik
kurang bersih - Cat ulang

3. Jamur / lumut - Penetrasi air dalam - Perbaikan plesteran dinding
cukup besar mungkin ada retak/mutu
plesteran jelek

4. Daya tutup kurang - Campuran air terlalu - Campuran air sesuai
baik banyak kebutuhan
- Cat murah - Ganti mutu cat

5. Menggelembung - Dinding belum kering - Amplas habis
(Blistering) - Biarkan dinding kering
- Ulaskan bahan sealer
- Plamur + cat mutu baik

6. Perubahan warna - Pigmen cat berubah - Cat ulang
karena cuaca, jamur
garam, asam dan
cairan pembersih/sabun

7. Berkerut - Lapisan cat sudah tua - Amplas habis
- Pelapis cat lebih cepat - Cat ulang
kering daripada lapis -
an dasarnya

8. Cissing - permukaan mengan - - Bersihkan dengan air sabun
( cat tdk menempel) dung minyak - Cat ulang



B. CAT MINYAK

1. Persiapkan bahan-bahan yang akan digunakan seperti Kain kering, amplas, meni,
plamur /dempul, kuas/ semprot, cat.
2. Bidang yang akan dicat harus dalam keadaan kering dan bersih, amplas permuka-
an sampai rata dan halus atau gunakan amplas mesin.
3. Persiapkan cat meni dengan campuran 1 Afduner : 2 cat meni, dan kuaskan cat
meni agar pori-pori kayu terisi.
4. Tunggu sampai kering dan plamurlah bidang agar permukaan yang cekung terisi
serta rata.
5. Haluskan dengan amplas atau gerenda mesin setelah plamur kering, ulangilah pe-
kerjaan plamur dan pengamplasan sampai didapatkan permukaan yang rata dan
halus.
6. Bersihkan permukaan dengan kain kering dan pekerjaan Cat dilaksanakan dengan
campuran 1 tinner : 2 cat, bila menggunakan sistem semprot campuran memakai
1,5 tenner : 2 cat. Ulangi pelaksanaan 2 - 3 kali. Pengulangan pengecatan dilaksa-
nakan setelah 24 jam.

7. Untuk mendapatkan hasil yang halus, bila perlu hasil cat digosok dengan compound
dan oleskan bahan pengkilap agar warna terlihat cerah.
8. Bila telah selesai bersihkan kuas/semprot dengan tenner serta simpan cat pada
tempat sejuk dan kering.

No. MACAM PLAMUR CAT

1. Tembok - 1 lem : 1 PC : 3 Mill - Cat + tinner B
- Cat = 4,00 m2/Kg

2. Gypsum - Tanpa plamur - Cat + tinner B
- Cat = 4,00 m2/Kg

3. Plywood - cat minyak (tdk harus) - Cat + tinner B
- 1 lem : 1 PC : 3 Mill - Cat = 4,00 m2/Kg

4. A s b e s - Plamur encer - Cat + tinner B
- Cat = 4,00 m2/Kg

5. G R C - Plamur encer - Cat + tinner B
- Cat = 4,00 m2/Kg

6. B e s i - meni besi (alkyd) - Cat + tinner B
- dempul plastik - Cat = 4,00 m2/Kg

7. K a y u - meni kayu (alkyd) - Cat + tinner B
- 1 lem : 1 PC : 3 Mill - Cat = 4,00 m2/Kg
- retan siller ( anti getah)
( tdk harus)
- cat minyak (tdk harus)


CATATAN :
- Afduneer digunakan sebagai pelarut meni.
- Afduneer jangan digunakan untuk pelarut cat, karena hasil tidak memenuhi syarat
( warna busam & tidak cerah).
- Tineer mutu A digunakan sebagai pelarut untuk mutu terbaik, agar dihasilkan mutu
yang baik dan warna cat cerah serta tahan lama.
- Tineer mutu B digunakan sebagai pelarut untuk mutu sedang agar dihasilkan mutu
yang baik dan warna cat cerah .
- Pelaksanaan dapat dilakukan dengan kuas, roll & semprot.
Kuas = 3,50 m2/Kg
Roll = 3,00 m2/Kg
Semprot = 4,00 - 5,00 m2/Kg

C. D U C O

1. Persiapkan bahan - bahan yang akan digunakan seperti Kain kering, amplas,
amplas halus, tenner super, retan siller (anti getah), hardener (pengeras), Meni
dempul plastik , cat.
2. Bersihkan permukaan bidang dengan kain kering dan amplas sampai halus, bila
perlu gunakan mesin amplas.

Pada bidang besi / baja tujuan untuk menghilangkan permukaan besi/baja dari
karat.
3. Semprotkan retan siller (anti getah) + hardener + tenner sampai rata, perbandingan
1 : 0,5 : 0,5 (untuk bidang kayu) .
Tunggu sampai kering ( 24 jam ) dan haluskan dengan amplas atau gerenda
mesin. Ulangilah pekerjaan tersebut sampai didapatkan hasil yang diinginkan.
4. Bersihkan permukaan bidang dan semprotkan Epoxy ( cat dasar ) + tenner
dengan perbandingan 2 : 1
Tunggu sampai kering dan amplas agar permukaan halus. Bila didapatkan permu-
kaan yang cekung, harus diratakan dengan dempul plastik dan diamplas kem-
bali sampai rata, serta pengecatan cat dasar diulangi lagi untuk bagian yang tidak
rata saja
5. Untuk lapisan terakhir atau top coat gunakan perbandingan 1 ltr cat + hardener : 2
tenner, aduk sampai rata dan semprotkan, tunggu sampai 24 jam agar kering
dan amplas kembali.
Ulangi pekerjaan Top Coat sampai di dapatkan hasil yang baik.
6. Untuk mendapatkan hasil yang halus, bila perlu hasil cat digosokkan dengan
compound dan oleskan bahan pengkilap agar warna terlihat cerah.
7. Bila telah selesai bersihkan alat semprot dengan tenner serta simpan cat pada
pada tempat sejuk dan kering.

No. MACAM PLAMUR CAT

1 B e s i - meni besi - Cat + Hardener
- dempul plastik + tenner super
- ( cat dasar / pelindung) - Cat = 4,00 m2/Kg

2 K a y u - meni kayu - Cat + Hardener
- retan siller ( anti getah) + tenner super
( tdk harus) - Cat = 4,00 m2/Kg
- dempul plastik
- ( cat dasar / pelindung)


CATATAN :
- Untuk pekerjaan bidang besi diperhatikan :
1. Pembersihan karat dan kerak besi dengan cara :
- amplas/gerenda
- dibersihkan dengan asam sulphate, dan asam phosphate.
- dipanaskan dengan nyala api tinggi.
2. Pemberian lapis lindung / primer

BAHAN LAPIS LINDUNG

- Besi Alkyd Primer (syncromate)
- Baja Alkyd Primer
- Galvanis, seng Vinyl etch primer
- Almunium Vinyl etch primer
- Tembaga tidak dicat (Vinyl etch primer)
- Kuningan tidak dicat (Vinyl etch primer)
- Perunggu tidak dicat (Vinyl etch primer)


3. Keuntungan & kerugian Lapis Lindung


J E N I S KEUNTUNGAN KERUGIAN PENGGUNAAN
DI DAERAH

ALKYD mudah diaplikasi cepat pudar agresivitas lingk. rendah
mudah dicat warna cepat luntur konstruksi besi/baja
ketebalan rendah

VINYL tahan asam persiapan maks. agresivitas lingk. sedang
mudah dicat ulang harus spray konstruksi besi/baja
tahan air tahan panas Pabrik kimia
fleksibilitas tidak tahan solvent

EPOXY tahan alkali 2 komponen agresivitas lingk. tinggi
tahan air laut penggunaan diluar daerah lembab
tahan abrasi/garam akan mengapur Pabrik kimia
ketebalan tinggi mudah dicat ulang
warna tetap

CHLORINA tahan kimia tahan solvent agresivitas lingk. tinggi
TED RUBBER tahan panas daerah asam
mudah dicat ulang warna mudah pudar
tahan air masa penggunaan tangki air
1 komponen konstruksi besi

POLYURETHANE 2 komponen agresivitas lingk. sangat
tahan asam masa penggunaan tinggi
tahan abrasi peralatan transport
tahan air
tahan solvent
warna stabil
daya kilap tetap



D. P O L I T U R

1. Persiapkan bahan-bahan yang akan digunakan seperti Kain kering, kain kaos
amplas halus, lem fox, kapur, lilin, batu apung import, spiritus, serlak hindia, serlak
putih, kuas.
2. Bersihkan permukaan kayu dengan kain kering dan amplas sampai halus, bila
perlu gunakan mesin amplas.
3. Persiapkan bahan kapur dempul dengan perbandingan 1 lem : 3 kapur dan kuas-
kan pada permukaan kayu, dilanjutkan dengan menggosok permukaan kayu me -
makai batu grenda apung agar pori-pori kayu terisi dan tertutup.
4. Tunggu sampai kering dan haluskan dengan amplas atau gerenda mesin, setelah
itu ulangilah pekerjaan tersebut sampai didapatkan hasil yg diinginkan.
5. Bersihkan permukaan dengan kain kering dan pekerjaan plitur dapat dilaksanakan
dengan perbandingan 1 ltr :spiritus : 1 ons serlak India + bahan pewarna yang dii-
nginkan. Pelaksanaan plitur dioleskan dan ditekan memakai kain kaos.

6. Pekerjaan plitur dilaksanakan lapis demi lapis dengan diikuti pengamplasan kem-
bali, bila ditemukan kayu yang cekung/cacat didempul lagi dengan kapur dempul.
Pengulangan plitur dilaksanakan setelah plituran sebelumnya kering,minimal dilak-
sanakan 3 kali.
7. Untuk lapisan terakhir digunakan plitur serlak putih dan digosok sampai meng-
kilap, dilaksanakan 2 sampai 3 kali.

No. MACAM PLAMUR PLITUR
1 K a y u - 1 lem : 3 Kapur dempul - Plitur
- gosok dengan batu apung 1 lt Sp : 1 Ons slk
+ pewarna
dilaksanakan 3 x
- Plitur penutup
1 lt Sp : 1 Ons slk
putih + pewarna


CATATAN :
- Dilaksanakan dengan sisitem oles & tekan memakai kain kaos.
- Untuk hasil yang baik 1 ltr plitur = 3,00 m2.
- Plitur dilaksanakan pada bahan kayu jati
- Bila dilaksanakan pada kayu kamper / kruing sebaiknya menggunakan bahan
sekualitas Mowilex water base.

E. M E L A M I N

1. Persiapkan bahan-bahan yang akan digunakan seperti Kain kering, amplas halus,
batu apung, Wood Filler (pengisi), Wood Stain (pewarna),Tenner, kain kaos, Send-
ing siller, hardener/pengeras, Melamine.
2. Bersihkan permukaan kayu dengan kain kering dan amplas sampai halus, bila
perlu gunakan mesin amplas.
3. Oleskan Wood Filler (pengisi) dengan menggunakan kuas sampai rata.
4. Tunggu sampai kering dan haluskan dengan amplas atau gerenda mesin. Ulangi-
lah pekerjaan tersebut sampai didapatkan hasil yang diinginkan.
5. Bersihkan permukaan kayu dan semprotkan bahan wood stain (pewarna) untuk
mendapatkan warna yang diinginkan dengan perbandingan 1 tenner : 2 pewarna.
Ulangi pekerjaan tersebut sampai warna rata.
6. Semprotkan sending siller dengan perbandingan 0,1 ltr hardener : 0,4 ltr tinner : 0,9 ltr
sending siller.
Fungsi sending siller yaitu untuk meratakan permukaan kayu serta menutup pori-
pori kayu, sedangkan bahan hardener berfungsi untuk mengeraskan hasil siller
tersebut. Tunggu sampai kering dan amplas agar permukaan halus, bila hasil tidak
merata penyemprotan diulang pada bagian yang tidak rata saja dan amplas kem-
bali dengan amplas atau mesin amplas.
7. Untuk lapisan terakhir atau top coat gunakan perbandingan 0,1 ltr Hardener : 0,6 ltr
thinner : 0,9 ltr melamine aduk sampai rata dan semprotkan dengan merata, tunggu
sampai 24 jam agar kering dan amplas kembali. Ulangi pekerjaan Top Coat sam-
pai di dapatkan hasil yang baik. Untuk mendapatkan hasil yang cerah, bila perlu
hasil melamin digosok dengan bahan pengkilap misal KIT agar warna terlihat
cerah.
8. Bila telah selesai bersihkan alat semprot dengan tenner serta simpan cat pada
tempat sejuk dan kering.

No. MACAM PLAMUR CAT


1 K a y u - Wood Filler (pengisi) - Melamine
- Wood Stain (pewarna) 0,1 ltr Hardener :
1 tenner : 2 pewarna 0,6 tenner :
- Sending Siller 0,9 melamine :
0,1 ltr Hardener : 0,4 tenner : - cat = 3,00m2/ltr
0,9 Sending Siller



CATATAN :
- 1 Ltr Melamine = 3,00 m2
- Dilaksanakan dengan sistem semprot.

X.2. PEKERJAAN PELAPIS WALLPAPER

1. Persiapkan bahan-bahan yang akan digunakan seperti Kain, lem Sekualitas Goodrich,
skrap elastis, kuas ,wallpaper.
2. Bersihkan permukaan dinding dengan kain agar kotoran yang melekat pada dinding
hilang .
3. Persiapkan bahan wallpaper sesuai kebutuhan dinding yang akan dilapis, kuaskan lem
ada bagian belakang wallpaper dengan menggunakan kuas.
Pemberian lem harus rata pada semua permukaan diratakan dengan skrap elastis /
karet.
4. Perekatan wallpaper dengan dinding dilaksanakan hati-hati, dan dimulai dari atas ke
bawah. bila wallpaper sudah menempel pada dinding segera diratakan menggunakan
elastis, agar rongga-rongga udara dibawah wallpaper keluar dan didapatkan permukaan
yang rata.
5. Penyambungan walpaper satu dengan yang lainnya harus rapi dan tidak ada rongga.
6. Bila telah selesai bersihkan lantai dan skrap dari sisa lem dan kotoran lainnya.

No. MACAM PLAMUR WALPAPAER


1. Tembok baru - tanpa plamur - Wallpaper
(tembok rata) + lem
lama - 1 lem : 1 PC : 3 Mill - Wallpaper
( perbaikan) + lem
2. Gypsum - tanpa plamur - Wallpaper
+ lem
3. Plywood - cat minyak - Wallpaper
- 1 lem : 1 PC : 3 Mill + lem
4. A s b e s - tanpa plamur - Wallpaper
+ lem
5. G R C - tanpa plamur - Wallpaper
+ lem

3 komentar:

  1. Terima kasih infonya gan.
    Lumayan buat nambah elmu.

    Finishing Floor Hardener
    Finishing Epoxy.

    ----------

    BalasHapus
  2. mantaaab infonya gan...cek juga http://www.ahlibeton.co.id/2015/09/floor-hardener.html

    BalasHapus