Selasa, 29 Desember 2009

BAB VII PENUTUP ATAP

BAB VII
PENUTUP ATAP


Adalah suatu rangkaian konstruksi yang terdiri dari bahan kayu/baja/beton yang bertu-
juan sebagai penutup/pelindung.
Fungsi memberikan perlindungan terhadap bahan/material dari pengaruh cuaca dan
memberi bentuk untuk masa konstruksi di bawahnya.
Rangkaian konstruksi atap terdiri atas kuda-kuda, ikatan angin, gording, usuk reng, lisplank
talang, penutup atap.
Pada Bab ini hanya akan dibahas pelaksanaan usuk reng sampai penutup atap

VII.1. USUK DAN RENG

Penutup atap ada yang menggunakan usuk reng dan cukup menggunakan gording,
pelaksanaan tergantung dari jenis bahan penutup atap yang dipakai.
Sebelum usuk dipasang , chek kembali waterpas gording dan jarak gording dengan gam-
bar pelaksanaan supaya didapatkan hasil pemasangan dan kekuatan tekan usuk sesuai
rencana. Kayu usuk yang dipakai dipasaran biasanya berkisar pada ukuran 4/6 dan 5/7,
sedangkan reng yang dipakai juga berkisar pada ukuran 2/3 dan 3/4 untuk mengetahui
jarak usuk/reng dapat dilakukan trial & error dengan rumus :


M = 1/8 q l² M = Momen lentur ( Kg m')
W = Momen kelembaman ( cm3 )
s = M/W s = Tegangan lentur ( Kg/m² )


Contoh perhitungan :

Diketahui/ditentukan - jarak usuk 5/7 = 50 cm
- jarak reng = 25 cm
- berat genteng (beton) = 5 kg/bh
ditanyakan ukuran reng yang dipakai .

Skets gambar :

Usuk 5/7 Reng 3/4





25 Cm




50 Cm

berat genteng = 5,0 kg
berat lain-lain = 50,0 kg
--------
q = 55,0 kg

M = 1/8. q. l ² ------> l = jarak usuk (dapat
= 1/8 .(q/(luas)). l ² disesuaikan)
= 1/8 . 55 . 0,5 ²
= 1,72 kg m
W = 1/6 b h² ----- > b + h = ukuran reng yg digunakan
= 1/6 x 3 x 4 ²
= 8 cm3
s = M/W
= 1,72 / (8) lt I = 130 kg/cm² Terlalu kuat !!
= 21,50 Kg/cm ² lt II = 100 kg/cm² dicoba dg reng yg lebih kecil

Finishing usuk menggunakan bahan residu/terr , meni atau dapat juga menggunakan
garam wollman ( lihart ketentuan RKS ). Sedangkan finishing reng menggunakan
meni untuk kayu bukan jenis jati atau garam Wollman.

VII.2. PENUTUP ATAP

Yaitu bahan material yang berfungsi sebagai finishing akhir dari rangkaian kons-
truksi atap, bahan-bahan yang digunakan juga beraneka ragam, misal :
Tanah, kaca beton, keramik, fiber semen, plastic/fiber, seng, almunium , baja .

VII.2.1. GENTENG

Adalah jenis atap yang mempunyai bagian :
1. Alur sambungan
2. Jalan air
3. S a y a p .
4. Lubang Paku
5. Penahan tempias.

a. Genteng Tanah
Diproduksi dari bahan tanah liat dan air serta bahan campuran lain, pelaksanaan
dengan sistem pres dan dikeringkan pada suhu kering udara, selanjutnya dibakar.
Sifat : ringan dan tidak menyerap air.
Tabel 1

No JENIS b h t Berat Jml/m² Jrk Ky Uk.ky Sudut Jml
(cm) (cm) (mm) (Kg) (bh) (cm) (cm) ( ° ) Nok/m'

1 Kudus 20.5 27.5 5 1.45 24 23 2/3 30° 4.5
2 Jatiwangi 20 27.5 4.8 1.4 25 23 2/3 30° 4.5
3 Kebumen 19.6 27 4.8 1.4 26 23 2/3 30° 4.5
(Sokka)


Selain itu (tabel) perlu dibuat 'Mock - Up'.

b. Genteng Kaca.
Bahan terbuat dari kaca 5 - 8 mm, selain digunakan untuk penutup atap. juga
dapat berfungsi sebagai ventilasi penerangan, ukuran biasanya menyesuaikan
dari jenis genteng yang ada, sifat ringan, tembus pandang, kedap air dan tidak
lapuk.

c. Genteng beton
Dibuat dari bahan baku PC, pasir, split 1/1 dengan mutu beton K.100-125 Kg/cm²
Sifat tahan api, kuat, tidak berkarat, tidak lapuk dan kedap air.
Tabel 2

No JENIS b h t Berat Jml/m² Jrk Ky Uk.ky Sudut Jml
(cm) (cm) (mm) (Kg) (bh) (cm) (cm) ( ° ) Nok/m'

1 ARCON 33.5 42 2.3 4.5 9 32 3/4 22°-30° 3
(Garuda besar)
2 CEMARA 33 42 2.2 4.3 9 35 3/4 22°-30° 3
(Eagle)
3 MUTIARA 33 41,8 2.3 4.4 9 34 3/4 17,5°-90° 3
(Nusantara)


Bahan pembantu : Paku, skrup
Kebutuhan warna untuk genteng beton disesuaikan dengan brosur yang ada dan pada
pada saat pendatangan dilapangan genteng sudah dicat 1 x oleh sub, pelaksanaan
finishing akhir setelah genteng selesai dipasang atau menjelang serah terima pertama
(kurang 1 minggu).

























d. Genteng Keramik
Dibuat dari bahan tanah liat, PC, kapur, air dan lapisan keramik, diproduksi dengan
tekanan hidrolis ± 100 ton dan dipanaskan dengan temperatur 1000°C
Sifat : kuat, tahan api, tidak berkarat, kedap air, tahan segala cuaca, tidak berlumut,
warna tidak berubah, kedap suara dan tidak lapuk.
Tabel 3

No JENIS b h t Berat Jml/m² Jrk Ky Uk.ky Sudut Jml
(cm) (cm) (mm) (Kg) (bh) (cm) (cm) ( ° ) Nok/m'

1 KIA 31 31 2.12 3.2 14.5 25 3/4 25°-90° 4
2 IKAD 31 31 2.15 3.2 14.5 25 3/4 25°-90° 4
3 KARANG 30,9 32,6 2.15 3.32 14.5 26 3/4 20°-90° 4
PILANG (S 1)
4 CITRA 30 38 2.2 4.5 11 32 3/4 17,5°-90 3,5
(Columbia)


Bahan pembantu : Paku, skrup
Kebutuhan warna untuk genteng keramik dapat dipilih sesuai brosur yang ada,



e. Asbes motif Genteng
Terbuat dari bahan Fiber Semen, Pemasangan tidak memerlukan usuk dan reng
(menghemat kayu 30 - 35 %), sifat ringan, kuat, tahan api, tidak berkarat. Genteng
jenis ini bertipe gelombang kecil atau bermotif genteng.
Tabel 4

No JENIS b h t Berat Jml/m² Jrk Ky Uk.ky Sudut Jml
(cm) (cm) (mm) (Kg/lb) (bh) (cm) (cm) ( ° ) Nok/m'

1 HARFLEX 85 115 5 9.5 0.9 75 5/7 20°-30° 1
2 GRESIK 85 120 5 9.6 0.9 70 5/7 22°-30° 1
3 ATRESCO 85 115 5 9.5 0.9 75 5/7 22°-30° 1
4 JABESMEN 85 115 5 9.5 0.9 75 5/7 22°-30° 1


Bahan genteng ini juga dilengkapi dengan nok, lisplank dan flashing. Bahan pembantu :
Paku payung, skrup, tapingskrew.


f. Baja motif genteng.
Terbuat dari bahan baja galvanize dengan lapisan pelindung seperti coating,
epoxy (anti karat), Acrylic dan batuan koral.
Sifat : kuat, tahan api, ringan, anti karat, genteng ini biasanya terdiri dari 3 genteng,
7 genteng atau 15 genteng.

Tabel 5
Untuk type 7 genteng

No JENIS b h t Berat Jml/m² Jrk Ky Uk.ky Sudut Jml
(cm) (cm) (mm) (Kg) (bh) (cm) (cm) ( ° ) Nok/m'

1 TARA ROOF 41 132 5 7 - 37 2/3 10°-90° 1
2 DECRABOND 37 132 5 7 - 34 2/3 10°-90° 1
3 UTOMO 41 132 5 8 - 37 2/3 10°-90° 1
ROOF TILE


Bahan genteng ini juga dilengkapi dengan jenis nok, lisplank & flashing.
Bahan pembantu : Paku payung, skrup, tapingskrew
Untuk pemakuan diletakkan pada daerah penahan tempyas (lihat gambar).


VII.2.2. ATAP PLASTIK

Terbuat dari bahan plastik / polikarbonat yang transparan sebagai ventilasi se -
hingga cahaya dapat masuk, bentuk ada plat & gelombang.
Sifat bening, ringan, tahan cuaca.

Tabel 6

No JENIS b h t Berat Jml/m² Jrk Ky Uk.ky Sudut Overlap
(cm) (cm) (mm) (Kg/m²) (bh) (cm) (cm) ( ° )

1 Solar Tuff 86 180 0.8 1.1 1.5 100 5/7 1°-90° 1,5 glmb
(gelombang)
2 Lexan(plat) 85 2500 1,2-2 1.2 - 80 5/7 1°-90° 20 cm
3 Impralon 85 2500 1,2-2 1.2 - 80 5/7 1°-90° 20 cm
(Plat)


Bahan pembantu : Baut, taping skrew, paku rifet

Cara penyimpanan

Sebelum pemasangan sebaiknya disimpan dalam ruangan agar tidak langsung terkena
sinar matahari untuk mencegah kerusakan, tutupi dengan plastik supaya tidak berdebu.

Cara membersihkan

Bahan ini dapat dibersihkan secara berkala dengan menggunakan sabun biasa atau
deterjen. Digosok dengan kain halus atau karet busa, lalu dibilas dengan air bersih .
Atap polikarbonat akan tergores apabila menggunakan alat pembersih yang keras dan
tajam .

Cara pemasangan

- Satu sisi permukaan dilapisi bahan khusus yang sangat tahan terhadap sinar mata -
hari , letakkan membelakangi sinar matahari . Sisi ini terdapat label/produknya.
- Atap plastik ini dapat dipotong menggunakan gunting, gergaji ataupun pisau.
Apabila menggunakan gergaji atau pisau tahan sisi ujung atapnya.
- Gunakan 1,5 puncak untuk bentuk gelombang bulat dan 1 puncak untuk bentuk
gelombang kotak. Pemasangan berlawanan dengan arah angin.

Sketsa gambar











- Atap ini akan mengembang pada cuaca panas , disarankan diameter lubang untuk
skrup ± 5,00 mm lebih besar dari pemuaiannya.

Sketsa gambar











- Minimal kemiringan atap adalah 5 ° untuk curah air dan selalu dipasang searah de-
ngan gelombang tersebut.
- Sisi depan atap yang menggantung dilebihkan ± 100 mm dan untuk pemasangan
rangka memenjang sebaiknya diberi jarak maksimum 1,0 0 meter per rangka dari de-
pan kebelakang.

Sketsa gambar














- Gunakan skrup yang tahan cuaca/ bahan almunium.
- Untuk pemasangan yang mendatar / horisontal sekrup ditempatkan pada gelombang
bang atas/puncak , sedangkan untuk pemasangan yang tegak / vertikal sekrup ditem-
patkan pada gelombang bawah/dasar.

Sketsa gambar











VII.2.3. ATAP SENG, ALUMUNIUM DAN GALVALUM

Ketiga bahan diatas (Seng, All, Galvalum) dapat berupa plat ataupun gelombang
besar/kecil. Untuk ukuran dapat dipesan dengan panjang max imum 14,00 m' (keter-
batasan angkutan).
Tebal dan bentuk gelombang juga dapat dipesan, toleransi ketebalan adalah ± 0,05 mm.
Produksi yang ada dipasaran :

- Cahaya Deck - Fumira - Alspan
- King Deck - Union
- Utomo Deck - BRC

Sifat tidak berkarat, ringan, kuat, tahan api, tahan cuaca, dapat dipasang pada konstruk-
si kayu atau konstruksi baja, kemiringan 0° - 90° .
Bahan pembantu yang digunakan :

Tabel 7

No Konstruksi Kayu Konst. Baja
(Bahan bantu)

- Skrup + ring karet - Baut + Ring karet
- Paku payung + Ring karet - Taping skrew
- Baut kait - Baut kait


Semua lubang pada lembaran atap seng, almunium, galvalum harus dibuat dengan
menggunakan boor listrik bermata tajam dengan diameter yang tepat. Jangan menggu-
nakan pahat atau alat lain yang dipukul untuk membuat lubang sebab lubang yang dibuat
dibuat dengan dengan cara demikian bentuknya tidak akan sempurna dan akan menye-
babkan kebocoran.

Sketsa gambar

2 komentar:

  1. udah gk pernah diupdate lagi ya pak, dan terima kasih atas ilmu nya sangat berarti sekali buat saya... :]

    BalasHapus
  2. terimakasih yaa pak atas ilmunya,,sangat bermanfaat sekali...

    BalasHapus