BAB VIII  
           PEKERJAAN KM / WC     
      
   Pada Bab ini akan dibahas pelaksanaan pekerjaan pada daerah kamar mandi dan   
   WC.  Pelaksanaan ditinjau dari   sub - sub    pekerjaan yang dilaksanakan seperti :    
      
  1. KM / WC  terhadap Beton   
  2. KM / WC  terhadap M E   
  3. KM / WC  terhadap  Water Profing   
  4. KM / WC  terhadap  Pasangan  dan keramik   
  5. KM / WC  terhadap Pekerjaan kayu ( pintu² )   
      
  VIII.1. KM / WC  terhadap Beton   
   -   Elevasi KM/WC diturunkan 10 cm dari existing lantai beton/rencana peil palat beton   
       ( Begesting dan  pembesian diturunkan ).         
            
            
   diturunkan  10,0 cm.      ±   0,00   
            
            
    -  0,10               10,00 Cm
            
            
            
      Plat  beton  12  Cm      
            
            
   -   Direncanakan ada tanggulan beton pada tepi rencana ruangan  dengan tinggi         
       10 cm , fungsinya  untuk  menahan  filtrasi air.         
            
          
      Tanggulan dr beton kosong    
          
          
          
          
          
          
   -   Perataan & pemeliharaan  khusus setelah  cor , dengan  gosokan   agar padat dan       
        dilapis  dengan  spesi  1 : 2 ( + BV Normal bila perlu).       
   -   Rencana ruangan harus ditest dengan genangan air sekaligus test kedap air sela-       
       ma 24 jam dan dibuatkan berita acara yang ditanda tangani oleh Kepala Pelaksana       
       dan Pelaksana  (  BA  intern ).       
          
          
          
     
     
     
  VIII.2. KM / WC  terhadap M E  
   -   Pemasangan sparing untuk kloset , wastafel , floor drain, clean  out, drain AC sebe-  
        lum  pengecoran  beton, harus dikerjakan  dahulu .  
   -   Sparing harus melebihi rencana peil lantai beton & tebal beton (di atas plat = 25 cm,  
       di bawah plat = 15 cm ). Bagian atas ditekuk/ditutup dengan cara dibakar.  
   -   Agar  hubungan  beton dan bahan  PVC  tidak  dirembesi air, sebaiknya  
       dilaksanakan  langkah-langkah  sebagai  berikut    :  
         1.  Bahan yang terkena cor beton dikasari dahulu dan dibalut dengan kawat ayam.  
         2.  Bahan yang terkena cor beton dikasari dahulu dan dibalut dengan kawat ayam,  
              di  bungkus  dengan  bahan  bitument .  
         3.  Bahan  diatas  plat beton dilengkapi  dengan  ring karet /water stop.   
     
    Gambar  pemasangan      
    Sparing pada plat beton      
          
   Kawat  ayam     Pipa  PVC  dibakar  
   + Bitument       
   Plat  beton       
              25  cm  
          
          
          
          
              15  cm  
          
          
          
          
   Ring karet       
          
   Plat  beton       
              25  cm  
          
          
          
          
              15  cm  
          
          
          
          
   -   Posisi sparing harus sesuai dengan Type Sanitair (lihat gambar Arsitektur dan ME).       
   -   Jika type sanitair belum ditentukan, kita pakai sistem block out, dengan cara mem-       
        buat kotak kayu yang diletakkan pada rencana sparing, sehingga beton cor tidak       
        menutupi rencana  letak  sparing tersebut.       
   -   floor drain tidak diletakkan di daerah pintu, tetapi jauh dari pintu. (diletakkan di de -       
        pan bodeman ).       
   -   Rencana instalasi air bersih diletakkan pada perempatan nat keramik atau as ke-       
        ramik, simetris dengan luas keramik.       
          
    Gambar   rencana letak  kran air      
          Dinding  keramik   20 x 20
          Rencana  Kran air
  VIII.3. KM / WC  terhadap Water proofing     
        
   -   KM / WC di genangi air untuk check kedap air ( 24 jam ) & dibuatkan B A ,dan ditan-     
         da  tangani  oleh  K P , pengecekan  dilaksanakan   7 hari  sebelum  pelaksanaan      
         Water proofing.     
   -   Pembersihan lokasi dari sisa kayu +  sisa  spesi.     
   -   Water proofing dilaksanakan pada beton asli  (sebelum  floor  lantai)     
   -   Water proofing dapat berupa coating + membran / sheet     
   -   Water proofing harus naik 20 cm pada dinding .     
   -   Test Water proofing dengan genangan air, selama 24 jam dan dibuat  BA dan di -         
        tandatangani   oleh    Kepala   Pelaksana,  Pelaksana   dan    Sub  kontraktor.         
            
            
            
            
     WP  naik  20 cm       Dinding
            bata  1 : 3
  Beton          
  VIII.4. KM / WC  terhadap Pasangan dan Keramik     
   -   Pasangan bata menggunakan campuran 1 : 3 ( trasram ) setinggi 160  cm.     
   -   Plesteran sisi dalam setinggi plafond, dengan campuran 1 : 3.     
   -   Plesteran pada daerah rencana  keramik tebal   1,00 cm, agar pasangan  keramik     
        rata dengan  plesteran diatasnya .     
   -   Antara  plesteran dinding  dan  pasangan  keramik  dinding  harus  diberi  tali air,     
       lebar   5  mm  dan dalam   5   mm  dengan membuat  mall   dari  kayu atau dari besi     
       siku/ besi U.     
        
        
        
        
        
        
     Detail   dinding   
        
   Dinding bata     
        
   Plesteran  1  :  3  ( t =20  mm)     
        
   Tali  air    5 mm x 5 mm     
        
   Plesteran  1  :  3  ( t =10  mm)     
        
   Dinding  keramik     
        
        
        
        
        
   -   Kepalaan keramik dinding dipasang horisontal + vertikal keliling ruangan .     
   -   Kepalaan vertikal di mulai dari atas dibuang ke bawah, dengan pedoman peil floor         
       drain. ( pengambilan  tinggi  keramik  diambil  dari  elevasi  Floor drain ).         
   -   Kepalaan Horisontal di ambil utuh dari rencana bak mandi .         
   -   Ukuran  nat keramik dinding 3 mm  dan  keramik  lantai  4 mm.         
   -   Plesteran  diatas  rencana  dinding  keramik diselesaikan dahulu .         
   -   Bak  mandi  dikerjakan  dari  beton  tanpa  tulangan  dengan tebal  7  cm  walaupun         
       pada  RKS  tertulis  pasangan  bata.         
   -   Untuk  lantai  bak  mandi  di floor  dengan  spesi  1 : 3  : 5  , dilapis spesi 1  :  2.         
   -   Lantai bak mandi dibuat miring ke arah kurasan .         
   -   Bodeman kloset jongkok dikerjakan  dengan pasangan bata .         
   -   Tinggi bodeman untuk kloset jongkok maksimal 20 cm dari lantai. Sedangkan untuk         
       kloset duduk tidak ada bodeman .         
   -   Kemiringan  bodeman closet  dibuat miring  kedepan  1,00  cm.         
   -   Keramik  pada  daerah  bodeman  menggunakan jenis  keramik lantai.         
   -   Sebelum dilaksanakan pasangan keramik lantai, kerjakan plafond dahulu .         
   -   Kemiringan keramik lantai 2 % kearah dalam / floor drain .         
   -   Kolotan nat dinding dan lantai, menggunakan skrap dari bahan elastis dan alur di -
       ratakan membentuk  nat cekung, lebar nat 4 - 5 mm .
   -   Spesi   yang  digunakan  untuk  pasangan  keramik  lantai   memakai  1  : 5 dengan
       taburan PC  1 kg/ m 2.
   -   Khusus pasangan keramik bak mandi harus lebih dicermati nat-nat  dan kolotannya,
        agar  tidak  terjadi kebocoran .
   -   Kolotan untuk lantai dibagi 2 tahap, yaitu :
         -  Cair   ====>  agar PC masuk ke rongga keramik
         -  Kental   ====>  untuk lapis permukaan
   -   Perataan  kolotan  menggunakan  kabel, sehingga  didapatkan  permukaan yang 
       cekung.
   
   
   
   
   
           
           
           
           
           
   Prinsip Pemasangan  keramik        Plafond
           
           Kepalaan  vertikal
           Kepalaan  Horisintal
           Dinding  bata
           Trasram
           Plester   trasram
  Bak  mandi         
  dari  beton         
           20  cm
         Bodeman  kloset  
           
  VIII.5. KM / WC  terhadap Pekerjaan Kayu ( Pintu-pintu )        
   -   Pemasangan  kusen  dibuat  rata  luar  atau  cek   dengan   gambar   kerja.        
   -   Perbedaan peil antara KM & lantai induk jatuh pada sisi sponengan kusen        
   -   Pemasangan pelapis daun pintu ( almunium ,  formika , teakwood)  harus dipasang        
       setelah rambu  pintu  diselesaikan.       
   Detaill  posisi  kusen       
          
   Potongan  atas       
      ±  0,00    
          
          
      -  0,05    
          
   Potongan samping       
          Kosen
          
          
          Daun pintu
          
          
          
   lantai  km / wc       ±  0,00
     -  0,05
setuju pak LIST, bgn metode terachir pas keramik diatas plat brton,biar tdk meledak 7.
BalasHapustrim's
JABROOT
Terima kasih infonya gan.
BalasHapusLumayan buat nambah elmu.
Finishing Floor Hardener
Apa itu Finishing Floor Hardener.
----------
sangat menarik dan bermanfaat infonya thx..kunjungi juga http://www.ahlibeton.co.id/2015/09/cat-lantai-epoxy.html tips menggunakan epoxy lantai atau cat lantai
BalasHapussiip
BalasHapus