BAB VII
              PENUTUP ATAP   
          Adalah suatu rangkaian konstruksi yang terdiri dari bahan  kayu/baja/beton yang bertu-   
juan sebagai penutup/pelindung.   
Fungsi   memberikan  perlindungan  terhadap  bahan/material  dari   pengaruh  cuaca   dan   
memberi bentuk untuk masa konstruksi di bawahnya.   
Rangkaian konstruksi atap terdiri atas kuda-kuda, ikatan angin, gording, usuk reng, lisplank   
talang, penutup atap.   
Pada Bab ini hanya akan dibahas pelaksanaan usuk reng sampai penutup atap   
VII.1. USUK DAN RENG   
   
          Penutup atap ada  yang  menggunakan  usuk  reng  dan  cukup  menggunakan gording,   
pelaksanaan tergantung dari jenis bahan penutup atap yang dipakai.     
Sebelum usuk dipasang , chek kembali  waterpas gording  dan  jarak  gording  dengan gam-     
bar pelaksanaan  supaya  didapatkan  hasil  pemasangan dan kekuatan  tekan usuk sesuai     
rencana. Kayu usuk  yang  dipakai  dipasaran  biasanya  berkisar  pada  ukuran  4/6 dan 5/7,     
sedangkan  reng  yang  dipakai  juga  berkisar  pada  ukuran  2/3  dan  3/4  untuk mengetahui     
jarak usuk/reng dapat dilakukan  trial & error dengan rumus :     
     
     
  M   = 1/8 q l²   M   = Momen lentur      ( Kg m')
     W  = Momen kelembaman  ( cm3 )
  s  = M/W    s   = Tegangan lentur   ( Kg/m² )
      
     
 Contoh perhitungan  :    
     
 Diketahui/ditentukan    - jarak usuk 5/7        = 50 cm 
    - jarak reng               = 25 cm     
    - berat genteng (beton) = 5 kg/bh                
 ditanyakan ukuran reng yang dipakai .        
 Skets gambar    :        
         
     Usuk  5/7    Reng  3/4
         
         
         
         
         
25  Cm         
         
         
         
       
     50  Cm  
       
 berat genteng        =   5,0  kg    
 berat lain-lain                   = 50,0  kg       
                    --------               
      q = 55,0  kg 
       
 M = 1/8. q. l ²   ------>      l = jarak usuk (dapat         
  = 1/8 .(q/(luas)). l ²           disesuaikan)      
  = 1/8  .  55  .  0,5 ²     
  = 1,72    kg m       
 W = 1/6  b  h² ----- >  b + h  = ukuran reng yg digunakan  
  = 1/6 x 3 x 4 ²     
  = 8 cm3     
 s   = M/W     
  = 1,72  / (8)      lt I  = 130 kg/cm²    Terlalu kuat !!
  = 21,50  Kg/cm ²      lt II = 100 kg/cm²    dicoba dg reng yg lebih kecil
        
 Finishing  usuk menggunakan  bahan  residu/terr , meni  atau  dapat  juga menggunakan       
 garam  wollman  (  lihart   ketentuan    RKS  ).  Sedangkan   finishing  reng  menggunakan       
 meni  untuk kayu bukan jenis jati  atau garam Wollman.       
VII.2. PENUTUP ATAP        
        
           Yaitu bahan material yang  berfungsi  sebagai  finishing akhir dari  rangkaian  kons-       
 truksi  atap, bahan-bahan yang digunakan juga beraneka ragam, misal :       
 Tanah, kaca beton, keramik, fiber semen,  plastic/fiber, seng, almunium , baja .        
 VII.2.1. GENTENG       
        
 Adalah  jenis atap yang mempunyai  bagian   :       
 1.  Alur  sambungan          
 2.  Jalan  air          
 3.  S a y a p .          
 4.  Lubang  Paku          
 5.  Penahan tempias.          
           
 a. Genteng Tanah          
  Diproduksi dari bahan  tanah  liat dan air serta  bahan campuran lain, pelaksanaan         
  dengan sistem pres dan dikeringkan pada suhu kering udara, selanjutnya dibakar.         
  Sifat :  ringan dan tidak menyerap air.         
 Tabel  1          
           
 No JENIS b h t Berat Jml/m² Jrk Ky Uk.ky Sudut Jml
   (cm) (cm) (mm) (Kg) (bh) (cm) (cm) ( ° ) Nok/m'
           
 1 Kudus 20.5  27.5  5  1.45  24  23  2/3 30° 4.5 
 2 Jatiwangi 20  27.5  4.8  1.4  25  23  2/3 30° 4.5 
 3 Kebumen 19.6  27  4.8  1.4  26  23  2/3 30° 4.5 
  (Sokka)         
           
  Selain itu (tabel) perlu dibuat 'Mock - Up'.         
 b. Genteng Kaca.          
  Bahan  terbuat  dari  kaca   5 - 8  mm,  selain  digunakan  untuk  penutup  atap.  juga         
  dapat  berfungsi  sebagai  ventilasi  penerangan, ukuran biasanya  menyesuaikan         
  dari  jenis  genteng  yang  ada, sifat  ringan, tembus pandang, kedap air dan   tidak         
  lapuk.         
           
 c. Genteng beton          
  Dibuat  dari  bahan  baku  PC, pasir, split 1/1 dengan mutu beton K.100-125  Kg/cm²         
  Sifat tahan api, kuat, tidak berkarat, tidak lapuk dan kedap air.         
 Tabel  2          
           
 No JENIS b h t Berat Jml/m² Jrk Ky Uk.ky Sudut Jml
   (cm) (cm) (mm) (Kg) (bh) (cm) (cm) ( °  ) Nok/m'
           
 1 ARCON 33.5  42  2.3  4.5  9  32  3/4 22°-30° 3
  (Garuda besar)         
 2 CEMARA 33  42  2.2  4.3  9  35  3/4 22°-30° 3
  (Eagle)         
 3 MUTIARA 33  41,8 2.3  4.4  9  34  3/4 17,5°-90° 3
  (Nusantara)         
           
 Bahan pembantu : Paku, skrup          
 Kebutuhan warna untuk genteng beton disesuaikan  dengan brosur yang  ada  dan pada          
 pada  saat  pendatangan  dilapangan  genteng  sudah  dicat  1 x oleh sub, pelaksanaan          
 finishing akhir setelah genteng selesai dipasang atau menjelang  serah   terima pertama
 (kurang 1  minggu).
 d. Genteng Keramik 
  Dibuat dari bahan tanah liat, PC, kapur, air dan lapisan keramik, diproduksi dengan
  tekanan hidrolis ± 100 ton dan dipanaskan dengan temperatur 1000°C
  Sifat : kuat, tahan api, tidak berkarat, kedap air, tahan segala cuaca, tidak berlumut,
  warna tidak berubah, kedap suara dan tidak lapuk.
 Tabel  3          
           
 No JENIS b h t Berat Jml/m² Jrk Ky Uk.ky Sudut Jml
   (cm) (cm) (mm) (Kg) (bh) (cm) (cm) ( °  ) Nok/m'
           
 1 KIA 31  31  2.12  3.2  14.5  25  3/4 25°-90° 4
 2 IKAD 31  31  2.15  3.2  14.5  25  3/4 25°-90° 4
 3 KARANG  30,9 32,6 2.15  3.32  14.5  26  3/4 20°-90° 4
  PILANG  (S 1)         
 4 CITRA 30  38  2.2  4.5  11  32  3/4 17,5°-90 3,5
  (Columbia)         
           
           
 Bahan pembantu : Paku, skrup          
 Kebutuhan  warna  untuk genteng keramik  dapat  dipilih sesuai brosur yang ada,          
 e. Asbes motif Genteng          
  Terbuat  dari  bahan  Fiber Semen, Pemasangan tidak memerlukan usuk dan reng         
  (menghemat  kayu  30 - 35 %), sifat  ringan, kuat, tahan api, tidak  berkarat. Genteng         
  jenis ini bertipe gelombang kecil atau bermotif genteng.         
 Tabel  4          
           
 No JENIS b h t Berat Jml/m² Jrk Ky Uk.ky Sudut Jml
   (cm) (cm) (mm) (Kg/lb) (bh) (cm) (cm) ( °  ) Nok/m'
           
 1 HARFLEX 85  115  5  9.5  0.9  75  5/7 20°-30° 1
 2 GRESIK 85  120  5  9.6  0.9  70  5/7 22°-30° 1
 3 ATRESCO 85  115  5  9.5  0.9  75  5/7 22°-30° 1
 4 JABESMEN 85  115  5  9.5  0.9  75  5/7 22°-30° 1
           
 Bahan genteng ini juga dilengkapi dengan nok, lisplank dan flashing. Bahan pembantu :          
 Paku payung, skrup, tapingskrew.          
 f. Baja motif genteng.          
  Terbuat  dari  bahan  baja  galvanize  dengan  lapisan  pelindung  seperti   coating,         
  epoxy (anti karat), Acrylic dan batuan koral.         
  Sifat :  kuat, tahan api, ringan, anti karat, genteng ini  biasanya  terdiri dari 3 genteng,         
  7  genteng  atau  15  genteng.         
 Tabel  5          
 Untuk  type  7  genteng          
           
 No JENIS b h t Berat Jml/m² Jrk Ky Uk.ky Sudut Jml
   (cm) (cm) (mm) (Kg) (bh) (cm) (cm) ( °  ) Nok/m'
           
 1 TARA ROOF 41  132  5  7  - 37  2/3 10°-90° 1
 2 DECRABOND 37  132  5  7  - 34  2/3 10°-90° 1
 3 UTOMO   41  132  5  8  - 37  2/3 10°-90° 1
  ROOF  TILE         
           
 Bahan genteng ini juga dilengkapi dengan jenis nok, lisplank & flashing.          
 Bahan pembantu : Paku payung, skrup, tapingskrew          
 Untuk pemakuan  diletakkan  pada  daerah penahan tempyas  (lihat   gambar).          
 VII.2.2. ATAP PLASTIK          
           Terbuat dari bahan  plastik / polikarbonat  yang   transparan  sebagai  ventilasi se -          
 hingga cahaya dapat masuk, bentuk ada plat & gelombang.          
 Sifat bening, ringan, tahan cuaca.          
 Tabel  6          
           
 No JENIS b h t Berat Jml/m² Jrk Ky Uk.ky Sudut Overlap
   (cm) (cm) (mm) (Kg/m²) (bh) (cm) (cm) ( ° ) 
           
 1 Solar Tuff 86  180  0.8  1.1  1.5  100  5/7 1°-90° 1,5  glmb
  (gelombang)         
 2 Lexan(plat) 85  2500  1,2-2 1.2  - 80  5/7 1°-90° 20 cm
 3 Impralon 85  2500  1,2-2 1.2  - 80  5/7 1°-90° 20 cm
  (Plat)         
           
 Bahan pembantu : Baut, taping skrew, paku rifet          
 Cara penyimpanan 
 Sebelum pemasangan sebaiknya disimpan dalam ruangan agar tidak langsung terkena
 sinar matahari untuk mencegah kerusakan, tutupi dengan plastik supaya tidak berdebu.
 Cara membersihkan
 Bahan ini dapat  dibersihkan secara  berkala dengan  menggunakan  sabun biasa  atau
 deterjen. Digosok dengan kain halus atau  karet  busa,   lalu  dibilas  dengan air  bersih .
 Atap polikarbonat akan tergores apabila menggunakan alat pembersih yang keras  dan
 tajam .
 Cara  pemasangan
 -   Satu sisi permukaan  dilapisi bahan khusus yang  sangat tahan  terhadap  sinar mata -
     hari ,  letakkan  membelakangi  sinar   matahari .   Sisi  ini  terdapat  label/produknya.
 -   Atap plastik ini dapat dipotong menggunakan gunting, gergaji ataupun pisau. 
     Apabila menggunakan gergaji atau pisau tahan sisi ujung atapnya. 
 -   Gunakan  1,5   puncak  untuk  bentuk  gelombang  bulat  dan 1 puncak  untuk bentuk 
      gelombang kotak.  Pemasangan berlawanan dengan arah angin. 
  Sketsa gambar
 -   Atap  ini  akan  mengembang   pada cuaca panas , disarankan diameter lubang untuk 
      skrup  ±  5,00 mm lebih besar dari  pemuaiannya. 
  Sketsa gambar
 -   Minimal kemiringan  atap adalah  5 °  untuk  curah  air dan selalu dipasang  searah de-  
      ngan gelombang tersebut. 
 -   Sisi  depan   atap  yang  menggantung  dilebihkan  ± 100  mm  dan untuk pemasangan 
      rangka  memenjang sebaiknya diberi jarak maksimum 1,0 0 meter  per rangka  dari de- 
      pan kebelakang. 
  Sketsa gambar
 -    Gunakan skrup yang tahan cuaca/ bahan almunium. 
 -    Untuk pemasangan yang mendatar / horisontal sekrup ditempatkan pada gelombang 
      bang atas/puncak , sedangkan untuk pemasangan yang tegak / vertikal sekrup ditem- 
      patkan pada gelombang bawah/dasar. 
  Sketsa gambar
 VII.2.3. ATAP SENG, ALUMUNIUM DAN GALVALUM       
           Ketiga bahan diatas (Seng, All, Galvalum)  dapat  berupa  plat  ataupun gelombang       
 besar/kecil. Untuk ukuran dapat dipesan  dengan  panjang  max imum   14,00   m' (keter-       
 batasan angkutan).       
 Tebal dan bentuk gelombang juga dapat dipesan, toleransi ketebalan adalah ± 0,05 mm.       
 Produksi yang ada dipasaran :       
        
  - Cahaya Deck   - Fumira   - Alspan
  - King Deck   - Union   
  - Utomo Deck   - BRC  
       
 Sifat tidak berkarat, ringan, kuat, tahan api, tahan cuaca, dapat dipasang pada konstruk-      
 si kayu atau konstruksi baja, kemiringan 0° - 90°  .      
 Bahan pembantu yang digunakan   :      
 Tabel  7      
       
 No Konstruksi Kayu   Konst. Baja  
  (Bahan bantu)     
       
 - Skrup + ring karet   - Baut + Ring karet  
 - Paku payung + Ring karet   - Taping skrew  
 - Baut kait   - Baut kait  
       
 Semua  lubang   pada lembaran  atap  seng, almunium, galvalum  harus  dibuat  dengan 
 menggunakan boor listrik bermata tajam  dengan diameter  yang tepat. Jangan menggu- 
 nakan pahat atau alat lain yang dipukul untuk membuat lubang sebab lubang yang dibuat 
 dibuat dengan dengan cara demikian bentuknya tidak akan sempurna dan akan menye- 
 babkan kebocoran. 
  Sketsa gambar
udah gk pernah diupdate lagi ya pak, dan terima kasih atas ilmu nya sangat berarti sekali buat saya... :]
BalasHapusterimakasih yaa pak atas ilmunya,,sangat bermanfaat sekali...
BalasHapus